AWAS! 9 Merk Pembalut Ini Berbahaya dan Bisa Menyebabkan Kematian!!
Assalamu'alaikum
Halo para pembaca !!
Menurut riset terbaru yang dilakukan
Yayasan Instansi Customer Indonesia (YLKI) mengungkapkan bahwa ada
sembilan merk pembalut di Indonesia yang mengandung zat beresiko, salah
satunya klorin. Klorin adalah gas yang reaktif dan akan sangat berbahaya
jika masuk kedalam tubuh apalagi melalui melalui pembalut.
” Ada sembilan merk pembalut serta tujuh pantyliner yang mengandung klorin yang bersifat racun, ” tutur peneliti dari YLKI, Arum Dinta, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut Arum, YLKI mulai menelusuri masalah ini sejak menerima banyak laporan masalah kulit dari konsumen sesudah memakai pembalut tertentu.
” Klorin memang tak dapat dilihat secara kasat mata, jadi kami lakukan riset uji laboratorium dengan cara spektrofotometri, ” ucap Arum.
” Ada sembilan merk pembalut serta tujuh pantyliner yang mengandung klorin yang bersifat racun, ” tutur peneliti dari YLKI, Arum Dinta, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/7).
Menurut Arum, YLKI mulai menelusuri masalah ini sejak menerima banyak laporan masalah kulit dari konsumen sesudah memakai pembalut tertentu.
” Klorin memang tak dapat dilihat secara kasat mata, jadi kami lakukan riset uji laboratorium dengan cara spektrofotometri, ” ucap Arum.
Merk My Lady ada di posisi ketiga dengan kandungan klorin 24, 4 ppm serta menyusul di bawahnya VClass Ultra dengan 17, 74 ppm. Sementara itu, Kotex, Hers Protex,
LAURIER, Softex, serta SOFTNESS juga masuk dalam daftar dengan kandungan klorin 6-8 ppm.
Terkecuali pembalut, kandungan klorin juga diketemukan pada
Arum menuturkan bahwa klorin sangat beresiko untuk kesehatan reproduksi. Terkecuali keputihan, gatal-gatal, serta iritasi, klorin juga dapat mengakibatkan kanker.
Mengamini pernyataan Arum, Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Kekal, berkata, ” Klorin itu ada dalam dioksin yang bersifat karsinogenik. Menurut WHO, ada 52 juta berisiko terserang kanker serviks, salah satunya dipicu oleh zat-zat dalam pembalut. ”
Bahayanya, seputar 52 % produsen tak mencantumkan komposisi zat pembalut serta pantyliner pada kemasannya.
” Masalah itu melanggar Pasal 4 Undang-Undang Perlindungan Customer Nomer 8 Th. 1999, yang diisi hak yang mendasar untuk konsumen yaitu hak atas keamanan product, hak atas info, hak untuk memilih, hak didengar pendapat serta keluhannya, hak atas advokasi, pembinaan pendidikan, dan hak untuk mendapatkan ubah rugi, ” tutur Arum.
Pemerintah sebenarnya sudah melansir bahwa klorin yaitu zat beresiko lewat Ketentuan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 472/MENKES/PER/V/1996. Meski sekian, menurut Arum, tak ada regulasi yang melarang ada kandungan klorin dalam pembalut.
Arum juga mendorong pemerintah untuk segera keluarkan regulasi pelarangan itu. ” Merujuk pada FDA (Tubuh Pengawas Obat serta Makanan Amerika Serikat), seharusnya ada ketentuan pembalut mesti bebas klorin.
Untuk itu para ladies harus berhati-hati dalam memilih pembalut anda.
Agar terhindar dari berbagai macam resiko yang berbahaya. Selalu teliti
dalam menjaga kesehatan apalagi kesehatan miss "V" anda.
Akhir kata , semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi para wanita!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar